7.8 Multiplier
-Untuk mengetahui dasar teori dari rangkaian dan IC multiplier
-Mengetahui dan memahami cara kerja IC multiplier
ALAT
-Power Supply
Power Supply berfungsi sebagai sumber energi listrik untuk menyuplai tegangan atau arus listrik
BAHAN
- IC 74284
IC 74284 adalah sebuah IC performa tinggi yang mengimplementasikan rangkaian internal TTL (Transistor transistor logic)
yang digunakan untuk perkalian dua angka biner 4 bit secara paralel,
maksud paralel disini adalah perkalian dua angka biner tersebut langung
terjadi pada outputnya. Untuk karakteristik dari IC ini sendiri antara
lain:
- Berfungsi mengalikan dua buah angka biner 4 bit yang menghasilkan hasil angka biner 8 bit dengan kecepatan 40 ns
- Dapat diperluas untuk N bit input n bit output, dengan salah satu contoh perkalian yang menghasilkan angka biner 16 bit (proses memerlukan waktu 70ns), dan perkalian 2 angka 16 bit yang membentuk ouptut angka biner 32 bit (memakan waktu sekitar 103ns).
- Dapat digunakan di banyak aplikasi rangkaian TTL.
- Terdapat dioda clamper pada input untuk menyederhanakan design dari sistem.
Pinout dari IC 74824 adalah sebagai berikut:
IC
74285 juga merupakan bagian keluarga IC 74000 (sama dengan IC 74284),
ini mengimpliaksikan bahwa perbedaan yang dimiliki kedua IC ini tidak
terlalu signifikan, yang membedakannya adalah pelabelan pada outputnya,
yang dimana pada output IC 74285 dari Y0-Y3 sementara label output pada
IC 74284 dari Y3-Y7. Pin out dari IC 74285 adalah sebagai berikut:
- logic state indicator
Adalah sebuah penanda, digunakan untuk menset input digital dari sebuah rangkaian maupun sistem digital
Logic
probe digunakan sebagai ouput dari sebuah sistem/ operasi yang
melibatkan signal digital, unutk ouput dari logic probe ini hanya dua
(sama dengan logic state), yakni 1 dan 0
Dasar
teori dari rangkaian ini didapat dari teori mengenai perkalian angka
biner. Metode perkalian angka biner mirip dengan metode perkalian angka
decimal, dan pada beberapa situasi lebih mudah karena hanya menggunakan
dua buah digit saja, yakni angka 1 dan angka 0. Tabel berikut
menjelaskan skenario dari perkalian angka biner
Contoh
perkalian biner, misalkan terdapat 2 buah angka biner dengan angka
biner 1010 (desimal 10) sebagai besar angka yang akan dikali, dan angka
bner 1011 (desimal 11) sebagai pengali. Cara mengalikan angka biner ini
sama seperti mengalikan angka desimal.
Dimulai
dari LSB angka biner pengali (1) dikalikan ke masing - masing digit
angka yang akan dikali, maka akan mengahsilkan 1011, ini disebut produk
parsial pertama. digit sebelah kiri LSB pengali kemudian dikalikan
dengan angka yang akan dikali, maka untuk hasilnya adalah 1011, pada
perkalian kedua ini, peletakan angka hasil kalinya digeser ke kiri
sebanyak 1 digit (shift 1 digit), lalu begitu seterusnya sampai
menghasilkan n buah produk parsial sesuai dengan berapa bit angka biner
tersebut. Untuk proses lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
a. Ketika dua buah angka bit dikalikan dengan angka besar dari 0
b. Ketika terdapat salah satu angka bit yang bernilai 0
Dikarenakan
komponen dari rangkaian yang digunakan adalah sebuah IC, maka untuk IC
nya tersebut masing - masing memiliki 4 input (angka biner) sebagai
angka pertama, dan 4 input satu lagi (juga merupakan angka biner)
sebagai angka kedua. Dan masing - masing dari ouput nya tersebut
mengeluarkan angka 4 bit jadi setiap ini merupakan rangkaian multiplier 8
input yang menghasilkan 4 angka biner.
Ketika
4 bit angka pertama diatur sedemikian rupa misalnya biner 0101 (atau
dalam desimal 5), diinputkan kedalam IC tersebut, maka IC tersebut akan
membaca 4 bit angka kedua, terdapat dua buah kondisi yang dapat terjadi
dalam pembacaan angka ini, bila angka kedua/pertama adalah 0. Maka tidak
peduli seberapa besar angka selain 0 tersebut output angka biner dari
IC tersebut adalah 0. Ini sesuai dengan aturan perkalian pada desimal
maupun pada biner. Dan jika kedua angka lebih besar dari 0, maka
rangkaian tersebut akan mengeluarkan output perkalian sesuai masukan
input angka 4 bit yang diberikan
HTML File DOWNLOAD
File Rangkaian DOWNLOAD
Link Video DOWNLOAD
Datasheet SN74284` DOWNLOAD
Datasheet SN74825 DOWNLOAD
Example:
1. Kalikan dua buah bilangan biner 1001 (desimal 9) dengan bilangan biner 1011(desimal 11) menggunakan metode partial product!
jawab:
Berdasarkan teori yang telah dibahas, perkalian angka biner hampir
mirip dengan perkalian pada bilangan desimal 10. Kita mulai dari LSB
angka biner pengali yang dikalikan ke angka yang akan dikali, pada
contoh ini 1 ke 1001 akan menghasilkan output 1001. Kemudian untuk digit
kedua dari pengali dikalikan ke angka dikali, pada perkalian digit
kedua ini mengalamai pergeseran satu kolom kekiri, lalu begitu
seterusnya. Untuk tabelnya adalah sebagai berikut:
Gambar 11. Perkalian example
Setelah setiap partia product dijumlahkan maka didapat hasil akhir dari perkalian dua angka biner tersebut yakni 1100011 (dalam desimal 99).
2. Apa itu parallel multiplier?
Parallel
multiplier adalah tipe multiplier yang menerima input dan output secara
bersamaan (tidak menggunakan register untuk menyimpan datan terlebih
dahulu), data yang diterima langsung diproses untuk dijadikan pada
ouptut
Mulltiple choice problem
1. Tentukan gambar gerbang logika yang prinsip kerjanya adalah perkalian inpuntya.
A. B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar