[menuju akhir]
Kontrol suhu ruangan dengan Thermistor NTC
berdasarkan gambar pada halaman 275
Figure 7.1Ocean water waves
1.TUJUAN[KEMBALI]
-Mengetahui apa itu Thermistor
-Mengetahui prinsip kerja Thermistor NTC
- Mengetahui Cara sistem sederhana kontrol suhu ruangan
2.ALAT DAN BAHAN[KEMBALI]
ALAT
- Batrai 5V
Baterai digunakan pada rangkaian ini berfungsi sebagai sumber energi listrik untuk menjalankan rangkaian.
-DC Voltmeter
untuk mengetahui beda potensial tegangan DC
BAHAN
- Thermistor NTC
Merupakan tahanan yang bergantung variabel suhu. Dalam
termistor NTC, ketika suhu meningkat, resistensi menurun. Dan ketika
suhu menurun, resistensi meningkat. Oleh karena itu dalam suhu dan
resistansi termistor NTC berbanding terbalik. Thermistor NTC adalah
jenis thermistor yang paling umum dan sering digunakan.
-Resistor
sebagai tahanan dan komponen pasif
- Transistor NPN 2N2222A
Transistor
adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan
modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di
mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya - Relay
Memiliki fungsi sebagai kontrol saklar (pemutus atau penghubung arus)
- Heater (Penghangat)
Untuk menaikkan suhu ruangan
3.DASAR TEORI[KEMBALI]
Thermistor
NTC
Thermistor merupakan singkatan dari Thermal Resistor yaitu resistor atau tahanan yang berkaitan dengan nilai thermal atau panas.
Thermistor
NTC memiliki nilai koefisien negatif dimana apabila temperatur turun
maka nilai tahanan thermistor NTC akan meningkat dan sebaliknya, nilai
tahanannya akan turun apabila temperatur naik.
Dengan
kata lain, thermistor tipe NTC ini akan berbanding terbalik atau
negatif antara kenaikan tahanan dengan kenaikan temperaturnya.
Kenaikan
dan penurunan tahanan akan mempengaruhi nilai arus yang dapat melewati
komponen thermistor tersebut. Apabila tahanannya tinggi maka arus yang
mengalir akan semakin kecil atau bahkan arus tidak dapat mengalir sama
sekali dan sebaliknya apabila nilai tahanan kecil maka arus yang
mengalir dapat lebih besar.
Digambarkan dalam grafik berikut :
Relay
RELAY adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Kontaktor akan tertutup (menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Berbeda dengan saklar, pergerakan kontaktor (on atau off) dilakukan manual tanpa perlu arus listrik.
Transistor
Transistor
adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan
modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di
mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya
prinsip kerja ini sama halnya dengan sinar matahari. kita akan merasa hangat bila kita berdiri menghadap arah cahay matahari. Namun bila kita menjauh, maka intensitas kehangatannya akan semakin berkurang.
untuk itu, pemanas ruangan jenis ini cocok untuk area dengan minimal penghalang,sehingga paparangelombang infra merahnya bisa langsung mengenai tubuh. Sebab gelombang inframerahnya akan bekerja seketika saat gelombang tersebut kontak dengan tubuh manusia. Tipe ruangan yang luas dan terbuka mungkinsangat cocok untuk menggunakan heater jenis ini, misalanya di gudang penyimpanan atau garasi
4.PERCOBAAN[KEMBALI]
GAMBAR RANGKAIAN
Prinsip kerja rangkaian
Prinsip kerja termistor dipengaruhi oleh resistansi yang bergantung
pada perubahan suhu. Resistansi pada thermistor dapat diukur menggunakan
ohmmeter. Jika hubungan yang tepat antara perubahan suhu terhadap
pengaruh resistansi termistor, maka dengan mengukur resistansi
thermistor sehingga dapat menurunkan suhu.
Prosedur percobaan:
-Siapkan seluruh alat dan bahan yang
akan digunakan di Proteus
-Letakkan semua alat dan bahan pada proteus
-Lalu tekan tombol jalankan - Ketika
thermistor mendeteksi kenaikan suhu maka resistansi thermistor akan
mengecil
- dan ketika resistansi thermistor lebih kecil dari resistansi
variabel resistor sebagai pembagi tegangannya maka akan ada arus yang
mengalir ke basis transistor.
- ketika itu juga relay akan aktif dan LED Merah [ sebagai indikator
panas akan aktif]
- sebaliknya jika suhu yang dideteksi thermistor kecil
maka resistansi pada thermistor akan menjadi besar.
-dan ketika
resistansi thermistor lebih besar dari pembagi tegangannya dalam
rangkaian kali ini variabel resistor maka tidak akan ada arus yang
mengalir ke basis transistor , relay tidak aktif dan Led Biru [ sebagai indikator suhu tidak panas aktif].
6.VIDEO[KEMBALI]
7. DOWNLOAD FILE [KEMBALI]
Link HTML DOWNLOAD
Rangkaian Proteus DOWNLOAD
Link Video DOWNLOAD
DataSheet Transistor NTC DOWNLOAD
DataSheet Transistor NPN 2N222 DOWNLOAD
[menuju awal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar