Kuis 1. Kerjakan 3 problems dari tugas kelompok anda
1.Bagaimana kelarutan sebagian besar senyawa ionik dalam air berubah dengan suhu?
Meskipun molekul air tampak statis dalam gelas, tapi mereka
benar-benar dalam gerakan terus menerus, terutama molekul permukaan (karena
energi kinetik mereka).
Melarutkan senyawa ion dan senyawa polar dalam pelarut polar.Sangat mudah untuk
melarutkan senyawa ionik (natrium klorida) & senyawa kovalen polar (seperti
gas hidrogen klorida).
Melarutkan natrium klorida dalam air Molekul air polar berbenturan dengan
kristal NaCl oleh energi kinetik mereka. Molekul air menarik ion Na + dan Cl-
dengan mengarahkan tiang cocok terhadap mereka untuk dipisahkan dari kristal
NaCl. Molekul air yang mengelilingi ion mengisolasi ion positif dari ion
negatif dan mencegah mereka mengikat lagi. Kecepatan proses pelarutan
tergantung pada luas permukaan zat terlarut, proses pengadukan dan suhu.
Masalah 2
2.Apa sifat koligatif? Aapa arti kata "koligatif" dalam konteks ini?
Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Sifat koligatif larutan meliputi tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotic
Masalah 3
3.Apa itu osmosis? Apa itu mem-brane semipermeabel?
Secara luas, proses osmosis diartikan sebagai proses
perpindahan pelarut melewati sebuah membran semipermeabel. Secara sederhana,
osmosis dapat diartikan sebagai proses difusi air sebagai pelarut, melewati
sebuah membran semipermeabel. Masuknya air ini dapat menyebabkan tekanan air
yang disebut tekanan osmotik. Pada sel tanaman disebut tekanan
turgor. Terdapat tiga sifat larutan yang dapat menentukan pergerakan air pada
osmosis, yaitu hipertonik, hipotonik, danisotonik. Suatu larutan
dikatakan hipertonik jika memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi
dibandingkan larutan pembandingnya. Dalam hal ini, larutan pembanding akan
bersifat hipotonik karena memiliki konsentrasi zat terlarut lebih kecil.
Larutan isotonik, memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan
pembanding.
Pergerakan molekul air melalui membran semipermeabel selalu dari larutan
hipotonis menuju ke larutan hipertonis sehingga perbandingan konsentrasi zat
terlarut kedua larutan seimbang (isotonik). Misalnya, sebuah sel diletakkan di
dalam air murni. Konsentrasi zat terlarut di dalam sel lebih besar (hipertonik)
karena adanya garam mineral, asam-asam organik, dan berbagai zat lain yang
dikandung sel. Dengan demikian, air akan terus mengalir ke dalam sel sehingga
konsentrasi larutan di dalam sel dan di luar sel sama. Namun, membran sel
memiliki kemampuan yang terbatas untuk mengembang sehingga sel tersebut tidak
pecah. Pada sel darah merah, peristiwa ini disebut hemolisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar