LATIHAN 2

 Latihan 2. Kerjakan 1 example (per chapter) dari tugas kelompok lain (Chapter 1 s/d 6)

chapter 1

example 1.1

Emas adalah logam mulia yang secara kimiawi tidak reaktif. Ini digunakan terutama dalam perhiasan, kedokteran gigi, dan perangkat elektronik. Sebuah batangan emas bermassa 301 g memiliki volume sebesar 15,6 cm^3. Hitunglah massa jenis emas!

Jawaban

    Karena sudah diberikana massa dan volume, maka langsung dimasukkan ke rumus :

    d = m / v

               = 301 / 15,6

                    = 19,6 g/cm^3



Chapter 2
                             

Atom magnesium atau (Mg) memiliki nomor atom 12 dan nomor massa 24. Dalam Mg²⁺  terdapat ……

Jawaban 

Ion Mg²⁺ berarti telah melepas 2 elektron sehingga : proton 12

                         elektron =  12 – 2 = 10

                         neutron = 24 – 12 = 12


Chapter 3

3.8. Asam fosfat (H3PO4) adalah cairan tak berwarna seperti sirup yang digunakan dalam deterjen, pupuk, pasta gigi, dan minuman berkarbonasi untuk rasa "tajam". Hitung persen komposisi massa H, P, dan O dalam senyawa ini. 

jawab : 

Ingat prosedur untuk menghitung persentase. Asumsikan bahwa kita punya 1 mol H3PO4. Persen massa setiap elemen (H, P, dan O) diberikan oleh massa molar gabungan dari atom unsur dalam 1 mol H3PO4 dibagi dengan massa molar H3PO4, kemudian dikalikan dengan 100 persen. Massa molar H3PO4 adalah 97,99 g. Persen massa masing-masing elemen dalam H3PO4 dihitung sebagai berikut:



Chapter 4

example 4.9

Jelaskan bagaimana Anda akan menyiapkan 5,00 x 10^2 mL dari larutan 1,75 M H2SO4, mulai dengan larutan stok 8,61 M H2SO4

Jawaban

M1 = 8,61

V1 = ?

M2 = 1,75

V2 = 5,00 x 10^2

(8,61 M)(V1) = (1,75 M)(5,00 x 10^2 mL)

                  V1 = (1,75)(5,00 x 10^2) / (8,61)

                        = 102 ml

    Jadi, kita harus mengencerkan 102 mL larutan dari 8,61 M H2SO4 dengan air secukupnya sampai berikan volume akhir dari 5.00 x 10^2  mL dalam labu ukur 500 mL untuk mendapatkan Konsentrasi yang diinginkan


Chapter 5           

example 5.14

Campuran gas mengandung 4,46 mol neon (Ne), 0,74 mol argon (Ar), dan 2,15 mol xenon (Xe). Hitung tekanan parsial gas jika tekanan totalnya 2,00 atm pada suhu tertentu.

Jawaban

tekanan parsial Ne (PNe) sama dengan hasilkali fraksi mol (XNe) dan tekanan total (PT)

PNe = XNePT


Menggunakan Persamaan (5.13), dapat dihitung fraksi mol Ne sebagai berikut:

sehingga,


 

Hal yang sama juga


dan


Pastikan bahwa jumlah tekanan parsial sama dengan tekanan total yang diberikan; yaitu, (1,21 + 0,20 + 0,586) atm = 2,00 atm.


Chapter 6

Reaksi termit melibatkan aluminium dan besi (III) oksida

2Al(s) + Fe₂O₃(s)  Al₂O₃(s) + 2Fe(l)

Reaksi ini sangat eksoterm dan besi cair yang terbentuk digunakan untuk logam las. Hitunglah kalor yang dilepaskan dalam kilojoule per gram dari Al yang bereaksi dengan Fe₂O₃. ΔHfº untuk Fe(l) adalah 12,40 kJ/mol.

Penyelesaian
Menggunakan nilai ΔHº­f yang diberikan untuk Fe(l) dan nilai ΔHºf lainnya pada Data Termodinamika dan Persamaan (6.18), dapat ditulis

ΔHrx = [ΔHf (Al2O3) + 2ΔHf (Fe)] - [2ΔHf (Al) + ΔHf (Fe2O3)]
          = [(-1669,8 kJ/mol) + 2(12,40 kJ/mol)] - [2(0) + (-822,2 kJ/mol)]
          = -822,8 kJ/mol

Ini adalah jumlah kalor yang dilepaskan untuk dua mol Al yang bereaksi. Dapat digunakan rasio berikut

-822,8kJ/2 mol Al

untuk mengkonversi menjadi kJ/g Al. Massa molar Al adalah 26,98 g, sehingga

kalor yang dilepas per gram Al = (-822,8kJ/2 mol Al) x (1mol Al/26,98 g Al)
                                                   = -15,25 kJ/g
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK  MATA KULIAH KIMIA  2020 OLEH: Daffa Erdinsyah Putra 2010953030 Dosen Pengampu: Darw...