[menuju akhir]
Kontrol Payung Otomatis pada Cafe
1.TUJUAN[KEMBALI]
2.ALAT DAN BAHAN[KEMBALI]
ALAT
- Batrai
Baterai digunakan pada rangkaian ini berfungsi sebagai sumber energi listrik untuk menjalankan rangkaian.
-DC Voltmeter
untuk mengetahui beda potensial tegangan DC
BAHAN
-Sensor Hujan
Raindrop Sensor adalah alat yang digunakan untuk
merasakan hujan. Ini terdiri dari dua modul, papan hujan yang
mendeteksi hujan dan modul kontrol , yang membandingkan
nilai analog, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
-sensor touch
Sensor merupakan sebuah modul sensor yang berfungsi seperti tombol/saklar, namun cara penggunaanya hanya perlu dengan menyentuhnya menggunakan jari kita.
-sensor ultraviolet
sensor yang sering digunakan untuk untuk mendeteksi keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet
-sensor sound
sensor yang mensensing besaran suara untuk diubah menjadi besaran listrik yang akan dioleh mikrokontroler
-Resistor
sebagai tahanan dan komponen pasif
- LED
LED suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
-Motor DC
Komponen tersebut berfungsi mengubah arus listrik searah yang masuk menjadi gerak kinetik.
- Suply 15V
Sumber masukan daya rangkaian (bisa juga memakai adaptor)
-Dioda
untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
- Transistor NPN 2N2222A
Transistor
adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan
modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di
mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya
- Relay
Memiliki fungsi sebagai kontrol saklar (pemutus atau penghubung arus)
3.DASAR TEORI[KEMBALI]
Sensor Sentuh
Digital Touch Sensor inilah salah satu saklar modern. Digital Touch Sensor merupakan
sebuah modul sensor yang berfungsi seperti tombol/saklar, namun cara
penggunaanya hanya perlu dengan menyentuhnya menggunakan jari kita. Pada
saat disentuh oleh jari, sensor akan mendeteksi aliran arus listrik
pada tubuh manusia karena tubuh manusia dapat mengalirkan listrik. Data
akan berlogika 1 (HIGH) saat disentuh oleh jari dan akan berlogika 0
(LOW) saat tidak disentuh.
Digital
touch sensor dapat digunakan untuk switching suatu alat atau sistem.
Seperti untuk menghidupkan lampu, menghidupkan motor, menyalakan sistem
keamanan, dan lain-lain.
Grafik Respon Sensor Sentuh
Digital
touch sensor dapat digunakan untuk switching suatu alat atau sistem.
Seperti untuk menghidupkan lampu, menghidupkan motor, menyalakan sistem
keamanan, dan lain-lain.
Sensor Suara
Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda suara
menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric
Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan
gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan
bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di
balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut
sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat
ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang
mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan
menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
Sensor
suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara menjadi
besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya. Komponen
yang termasuk dalam Sensor suara yaitu electric condenser microphone atau mic kondenser.
Intensitas
suara adalah ukuran dari "aliran energi melewati satuan luas per satuan
waktu" dan unit pengukuran adalah W/m2 Probe intensitas suara mikrofon
ini dirancang untuk menangkap intensitas suara bersama dengan unit arah
aliran sebagai besaran vektor. Hal ini dicapai dengan menggabungkan
lebih dari satu mikrofon di probe untuk mengukur aliran energi suara.
mikrofon konvensional dapat mengukur tekanan suara (unit: Pa), yang
mewakili intensitas bunyi di tempat tertentu (satu titik), tetapi dapat
mengukur arah aliran. Mikrofon intensitas bunyi Oleh karena itu
digunakan untuk sumber suara memeriksa dan untuk mengukur kekuatan suara.
Prinsip kerja :
Sensor
suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara
menjadi besaran listrik. Sinyal yang masuk akan di olah sehingga akan
menghasilkan satu kondisi yaitu kondisi 1 atau 0. Sensor suara banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Contoh Pengaplikasian sensor ini
adalah yang bekerja pada system robot. Suara yang diterima oleh microfon
akan di transfer ke pre amp mic, fungsi pre amp mic ini adalah untuk
memperkuat sinyal suara yang masuk kedalam komponen.
Setelah
sinyal suara diterima oleh preamp mic, kemudian di kirim lagi ke
rangkaian pengkonfersi yang mana rangkaian ini berfungsi untuk merubah
sinyal suara yang berbentuk sinyal digital menjadi sinya analog agar
bisa dibaca oleh mikrokontroler. Jika sinyal tersebut diterima oleh
mikro kontroler maka akan diolah sesuai dengan program yang dibuat,
apakah robot akan berjalan atau berhenti.
Suara
yang masuk direkam oleh komponen kemudian akan disimpan oleh memory.
Sebagai contoh jika kita bertepuk tangan 1 kali maka akan dikenali
sebagai kondisi 1 atau on sehingga robot dapat berjalan. Jika bertepuk
tangan 2 kali maka robot akan mati atau mendapat sinyal kondisi 0.
Penggunaan sinyal tergantung dari user bagaimana dia menggunakannya.
Kesensitifan
sensor suara dapat diatur, semakin banyak condensator yang digunakan
pada pre amp maka akan semakin baik daya sensitive dari sensor suara
tersebut. Begitu juga pada saat penggunaan suara harus dalam kondisi
tertentu, karena jika terdapat suara lain yang masuk maka akan tidak
dikenali oleh sensor, begitu pula frekuensi yang digunakan harus sesuai
pada saat kita menginput suara awal dan input suara pada saat
menjalankan program.
Sensor Hujan FC-37
Sensor
Hujan FC-37 ini bilamana terkena hujan maka akan meningkatkan
resistansinya sehingga tegangan output yang dikeluarkan oleh sensor ini
akan semakin kecil bila tingkat intensitas hujan semakin tinggi.
Rain
Sensor ini memiliki teori mendasar yang diambil dari Resistive Humadity
Sensor, dimana sensor ini tersusun secara paralel dari
konduktor-konduktor yang diletakan pada sebuah papan film pada jarak
tertentu, dengan kata lain dengan tersusunnya konduktor-konduktor
tersebut pada jarak yang telah ditentukan maka seolah-olah kita
memberikan resistansi yang besar bagi arus listrik yang mengalir pada
konduktor-konduktor tersebut, berdasarkan rumus V = IR,kita dapat
memainkan tegangan dengan resistasi yang berubah-ubah tersebut. Bentuk
gambar papan film seperti berikut :
Prinsip kerja dari Film board ini
- Ketika
konduktor-konduktor yang tersusun secara paralel tersebut terkena
mengenai air, maka arus listrik yang mengalir akan lebih mudah
dibandingkan tidak ada air, karena celah-celah yang diberikan kepada
konduktor-konduktor tersebut berkurang sehingga resistanis yang awalnya
cukup besar menjadi berkurang sesuai dengan kadar air yang tersentuh
konduktor-konduktor papan film tersebut
- Semakin
banyak air yang tersentuh oleh konduktor-konduktor papan film tersebut,
maka semakin kecil pula resistansinya, sehingga berdasarkan Hukum
Khirchoff :
V = I . R
Tegangan yang dihasilkan semakin kecil, dan begitu sebaliknya.
Grafik Sensor
Grafik diatas merupakan invers output dari sensor hujan sebelum masuk ke converter digital
Grafik
diatas menunjukkan bahwa Output dari sensor yang telah dikonversikan ke
sinyal digital, pada hujan ringan dengan 400cc/menit dan untuk hujan
biasa berupa 900cc/menit.
Apabila
tingkat intensitas tegangan hujan semakin kecil, maka resistansinya
meningkat dan tegangan ouput semakin besar. Sensitivas pada sensor ini
dapat diatur dengan mengubah potensiometer yang terdapat pada modul
LM393.
LM393
adalah Komparator yang di dalamnya terdapat dua Komparator tegangan
yang independent. Komparator ini didesain dapat beroperasi pada single
power supply dengan tegangan dari 2 sampai 36 volt.
Adapun spesifikasi untuk LM393
Wide Single-Supply Range | 2-36 V |
Split-Supply Range | ±1.0 V to ± 18V |
Very Low Current Drain Independent of Supply Voltage | 0.4 mA |
Low Input Bias Current | 25nA |
Low Input Offset Current | 5.0 nA |
Low Input Offset Voltage | 5.0 mV |
Input Common Mode Range to Ground Level |
|
Differential Input Voltage Range Equal to Power Supply Voltage |
|
|
|
Alasan
menggunakan komparator ini karena komparator ini dapat beroperasi tanpa
catu daya negatif. Selain itu komparator ini dapat bekerja hanya dengan
tegangan 5 volt. Tegangan 5 volt merupakan catu daya yang biasa
digunakan mikrokontroler sehingga catu daya dapat diambilkan dari catu
daya mikrokontroler apabila sistem yang dibuat menggunakan
mikrokontroler.
Sensor UV
Sensor
yang dapat mengukur besar intensitas cahaya. Pada umumnya terletak di
dalam HP yang kalau terkena cahaya matahari, cahaya yang dipancarkan
oleh layar HP semakin terang. Input yang diterima berupa cahaya dan
output yang akan dihasillkan berupa tegangan yang dapat memicu nyala
pada rangkaian yang di sini pada umumnya digunakan pada layar HP atau
Smartphone. Penggunaan Ambient Light Sensor harus disertai dengan Op-Amp
dikarenakan keluaran yang dihasilkan oleh Ambient Light Sensor tidak
sampai sebesar 5 Volt.
Grafik Respon dari Sensor UV
Resistor
Resistor
atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki
nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus
listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari
bahan campuran Carbon. Namun tidak sedikit juga resistor yang terbuat
dari kawat nikrom, sebuah kawat yang memiliki resistansi yang cukup
tinggi dan tahan pada arus kuat. Contoh lain penggunaan kawat nikrom
dapat dilihat pada elemen pemanas setrika. Jika elemen pemanas tersebut
dibuka, maka terdapat seutas kawat spiral yang biasa disebut dengan
kawat nikrom.
Satuan Resistor adalah Ohm (simbol: Ω) yang merupakan satuan SI untuk resistansi listrik. Dalam sejarah,
kata ohm itu diambil dari nama salah seorang fisikawan hebat asal
German bernama George Simon Ohm. Beliau juga yang mencetuskan keberadaan
hukum ohm yang masih berlaku hingga sekarang.
Resistor
berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Jika ditinjau secara
mikroskopik, unsur-unsur penyusun resistor memiliki sedikit sekali
elektron bebas. Akibatnya pergerakan elektronya menjadi sangat lambat.
Sehingga arus yang terukur pada multimeter akan menunjukan angka yang
lebih rendah jika dibandingkan rangkaian listrik tanpa resistor.
Namun
meskipun misalnya kita menyusun rangkaian listrik tanpa resistor, bukan
berarti tidak ada hambatan listrik didalamnya. Karena setiap konduktor
pasti memiliki nilai hambatan, meskipun relatif kecil. Namun dalam
perhitungan matematis, biasanya kita abaikan nilai hambatan pada
konduktor tersebut, dan kita anggap konduktor dalam kondisi ideal. Itu
berarti besar resistansi konduktor adalah nol.
Simbol dari resistor merupakan sebagai berikut :
MOTOR LISTRIK
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion).
Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti
namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus
searah atau DC (Direct Current)
untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan
pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber
listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.
Bentuk dan Simbol Motor DC :
Prinsip Kerja Motor DC
Terdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC, yaitu Stator dan Rotor. Stator adalah bagian motor yang tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah
bagian yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan Jangkar.
Dua bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa komponen penting
yaitu diantaranya adalah Yoke (kerangka magnet), Poles (kutub motor), Field winding (kumparan medan magnet), Armature Winding (Kumparan Jangkar), Commutator (Komutator) dan Brushes (kuas/sikat arang).
Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena
elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik diberikan ke kumparan,
permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak menghadap ke
magnet yang berkutub selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan
bergerak menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara
kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun kutub selatan
kumparan bertemu dengan kutub utara magnet maka akan terjadi saling
tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti
Baterai
Baterai
(Battery) adalah sebuah sumber energi yang dapat merubah energi kimia
yang disimpannya menjadi energi listrik yang dapat digunakan seperti
perangkat elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel
seperti handphone, laptop, dan maianan remote control menggunakan
baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya baterai, sehingga tidak
perlu menyambungkan kabel listrik ke terimanal untuk dapat mengaktifkan
perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa
kemana-mana. Setiap baterai terdiri dari terminal positif (Katoda) dan
terminal negatif (Anoda) serta elektrolit yang berfungsi sebagai
penghantar. Output arus listrik dari baterai adalah arus searah atau
disebut juga dengan arus DC (Direct Current). Pada umumnya, baterai
terdiri dari 2 jenis utama yakni baterai primer yang hanya dapat sekali
pakai (single use battery) dan baterai sekunder yang dapat diisi ulang
(rechargeable battery). Baterai yang dibahas pada proposal ini yang
dapat diisi ulang dan biasa digunakan pada kendaraan listrik yaitu
baterai Lithium ion dan Lithium Polymer.
4.PERCOBAAN[KEMBALI]
GAMBAR RANGKAIAN
PRINSIP KERJA RANGKAIAN
Pada simulasi ini digunakan 4 buah sensor yaitu sensor hujan,sensor sound,sensor uv, dan sensor touch
sensor hujan.
Pada saat test pin berlogika 1, yaitu pada saat mendeteksi adanya genangan, maka tegangan yang keluar dari Vout sensor terbaca sebesar 4,92 volt diteruskan melalui resistor, dan diperkecil ketika menuju kaki base transistor. Sehingga nilai tegangan yang terbaca pada kaki base transistor yaitu sebesar 0,82 volt. Tegangan sebesar itu cukup untuk mengaktifkan transistor. Dengan aktifnya transistor, maka ada tegangan dari power supply sebesar 15 volt menuju relay dan terbaca sebesar 0,07 diteruskan ke kaki kolektor transistor, kemudian menuju kaki emitor transistor dan diteruskan ke ground, sehingga relay menjadi aktif. Dengan aktifnya relay, maka posisi switch berpindah ke kiri yang menyebabkan terbentuk rangkaian loop tertutup dan arus mengalir maka LED dan motor pun hidup.
sensor touch.
apabila mendeteksi ada sentuhan maka logicstate berlogika 1sehingga tegangan mengalir sebesar 4,92 volt menuju ke resistor dan terbaca di kaki base transistor sebesar 0.88 volt,tegangan sebesar itu cukup untuk mengaktifkan transistor maka adaa arus dari power sebesar +15 akan mengalir melalui relay menuju kolektor dan emitor dan ground sehingga mengakibatkan relay berpindah ke atas dan memutus rangkaian sehingga led dan motor tidak aktif dan membuat payung berhenti.
sensor sound
pada saat test pin berlogika 1,yaitu pada saat mendeteksi adanya suara, maka tegangaan yang keluar dari Vout sensor terbaca sebesar 4,92 volt diteruskan ke resistor dan terbaca sebesar 0.88 volt di kaki base transistor. tegangan sebesar ini cukup untuk mengaktifkan transistor maka
ada arus dari power sebesar +15 akan mengalir melalui relay menuju
kolektor dan emitor dan ground sehingga mengakibatkan relay berpindah ke bawah danmengakibatkan motor bergerak untuk menutup payung.
sensor uv
pada saat sensor uv mendeteksi adanya gelombang ultraviolet yaitu pada saat mendung atau malam hari maka gelombang tersebut akan masuk sebagai basis lalu arus dapat mengalir dan terbaca sebesar 0.84 volt menuju resistor dan terbaca sebesar 0.80 volt di kaki base transistor. tegangan sbesar ini cukup untuk mengaktifkan transistor maka ada arus dari power sebesar +15 akan mengalir melalui relay lalu ke kolektor dan emitor transistor dan ke ground sehingga relay berpindah dari bawah ke atas menyebabkan terbentuk rangkaian loop tertutup dan arus mengalir maka LED dan motor pun hidup.
Prosedur percobaan:
-Siapkan seluruh alat dan bahan yang
akan digunakan di Proteus
-Letakkan semua alat dan bahan pada proteus
-Lalu tekan tombol jalankan
-simulasikan semua sensor yang ada
-revisi lagi apakah ada yang kurang dari rangkaian
-lakukan simulasi kembali
6.VIDEO[KEMBALI]
7.DOWNLOAD FILE[KEMBALI]
HTML File DOWNLOAD
File Rangkaian DOWNLOAD
Link Video DOWNLOAD
DataSheet Rain Sensor DOWNLOAD
Library Rain Sensor DOWNLOAD
[menuju awal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar