LATIHAN 1

 Latihan 1 : kerjakan 3 examples dari tugas kelompok Anda

 

1.Kelarutan gas nitrogen pada suhu 25 ° C dan 1 atm adalah 6,8 X 10-4 mol/L. Berapa konsentrasi (dalam molaritas) nitrogen yang terlarut dalam air dalam kondisi atmosfer? Tekanan parsial gas nitrogen di atmosfer adalah 0,78 atm.

Strategi Kelarutan yang diberikan memungkinkan kita menghitung konstanta hukum Henry (k), yang kemudian dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan.

Larutan Langkah pertama adalah menghitung kuantitas k dalam Persamaan (12.3):

C = kP

6.8 X 10-4 mol/L = k (1 atm)

K = 6.8 X10-4 mol/L *atm

Oleh karena itu, kelarutan gas nitrogen dalam air adalah

C = (6.8 X 10-4 mol/L * atm) (0,78 atm)

                                                            = 5.3 X 10-4 mol/L 

                                                            = 5.3 X 10-4 M

Penurunan kelarutan akibat penurunan tekanan dari 1 atm menjadi 0,78 atm.

Memeriksa Rasio konsentrasi [(5.3 X 10-4 M /6.8 X 10-4 M)=0,78] harus sama dengan rasio tekanan (0,78 atm / 1,0 atm =  0,78).

Latihan Hitung konsentrasi molar oksigen dalam air pada 25 ° C untuk tekanan parsial 0,22 atm. Konstanta hukum Henry untuk oksigen adalah 1,3 X 10-3 mol/L* ATM

Jawab

C = kP

C = (1,3 X 10-3 mol/L * atm) (0,22 atm)

                                                            =2,8 X10-4 mol/L

                                                            =2,8 X10-4 M

 

2.Tekanan osmotik rata-rata air laut, diukur dengan jenis peralatan yang ditunjukkan pada Gambar 12.11, adalah sekitar 30,0 atm pada suhu 25 ° C. Hitung konsentrasi molar larutan sukrosa berair (C12H22O11) yang isotonik dengan air laut.

Strategi Ketika kita mengatakan larutan sukrosa isotonik dengan air laut, apa yang dapat kita simpulkan tentang tekanan osmotik kedua larutan ini?

Larutan Larutan sukrosa yang isotonik dengan air laut harus memiliki tekanan osmotik yang sama yaitu 30,0 atm. Menggunakan Persamaan (12.8).

                                            π = MRT

M =π/RT = 30,0 atm/ (0,0821 L*atm / K*mol) (298 K)

                                                =1,23 mol / L.

                                                = 1.23M

 Latihan Berapakah tekanan osmotik (dalam atm) dari suatu 0,884M larutan urea pada 16 ° C?

 

Jawab

Diket:

M =0,8 M

R = 0,082 L.atm/mol.K

T = 16⁰C

   = 16 + 273

T = 289 K

                                                           π = MRT

                                                              =0,8 Mx 0,082 L.atm/mol.K x 289 k

                                                              =18,95 atm

 

3.Sampel 7,85-g senyawa dengan rumus empiris C5H4 dilarutkan dalam 301 g benzena. Titik beku larutan adalah 1,05 ° C di bawah titik beku benzena murni. Berapa massa molar dan rumus molekul dari senyawa ini?

Strategi Memecahkan masalah ini membutuhkan tiga langkah. Pertama, kami menghitung molalitas larutan dari penurunan titik beku. Selanjutnya, dari molalitasnya kita tentukan jumlah mol dalam 7,85 g senyawa dan dengan demikian massa molar-nya. Terakhir, membandingkan massa molar percobaan dengan massa molar empiris memungkinkan kita untuk menulis rumus molekul.

Larutan Urutan konversi untuk menghitung massa molar senyawa adalah

titik beku -> molalitas -> jumlah-> massa molar

Langkah pertama kami adalah menghitung molalitas larutan. Dari Persamaan (12.7) dan Tabel 12.2 kami menulis moralitas

Molalitas = Tf/Kf = 1,05 ° C / 5,12 ° C m =0,205m

Karena terdapat 0,205 mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut, jumlah mol zat terlarut dalam 301 g atau 0,301 kg pelarut adalah

0,301 kg X 0,205 mol/1 kg0,0617 mol

Jadi, massa molar zat terlarut adalah

massa molar = gram senyawa/ mol senyawa

                                                                           =7,85 g0,0617 mol = 127 g / mol

Sekarang kita dapat menentukan

massa molar/massa empiris rasio = 127 g / mol64 g / mol <2

Oleh karena itu, rumus molekulnya adalah (C5H4) 2 atau C10H8 (naftalena).

 Latihan Larutan 0,85 g senyawa organik dalam 100,0 g benzena memiliki titik beku 5,16 ° C. Berapa molalitas larutan dan massa molar zat terlarut?

Jawab

Molalitas = Tf/Kf = 5,16 ° C /5,12 ° C m = 0,07 m

Karena terdapat 1,007 mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut, jumlah mol zat terlarut dalam 100,0 g atau 0,1 kg pelarut adalah

0,1 kg X 0,07 mol/1 kg = 0,07 mol

Jadi, massa molar zat terlarut adalah

Massa molar = gram senyawa / mol senyawa

                                                                          =0,85 g/0,07 mol =12,14 g/mol

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK  MATA KULIAH KIMIA  2020 OLEH: Daffa Erdinsyah Putra 2010953030 Dosen Pengampu: Darw...