Soal 7.12



 

[menuju akhir]

 1.SOAL[KEMBALI]  

Buatlah rangkaian simulasi aplikasi sistem digital(Encoder dengan output aktif low dan decoder dengan output aktif low).

 2.ALAT DAN BAHAN[KEMBALI] 

ALAT

- logic probe
 
 
 
Logic probe digunakan sebagai ouput dari sebuah sistem/ operasi yang melibatkan signal digital, unutk ouput dari logic probe ini hanya dua (sama dengan logic state), yakni 1 dan 0

BAHAN  

1) Encoder 74LS148




        Spesifikasi :
  • ParameterSpecification
    Part numberCD4532B
    Technology FamilyCD4000
    VCC (Min) (V)3
    VCC (Max) (V)18
    Channels (#)1
    Voltage (Nom) (V)5, 10, 15
    F @ nom voltage (Max) (MHz)8
    ICC @ nom voltage (Max) (mA)0.3
    tpd @ nom Voltage (Max) (ns)110
    IOL (Max) (mA)1.5
    IOH (Max) (mA)-1.5
    FunctionEncoder
    TypeStandard
    RatingSee Data Sheet
    Operating temperature range (C)-55 to 125
    Package GroupPDIP|16
    Configuration08:04
    Package size: mm2:W x L (PKG)16PDIP: 181 mm2: 9.4 x 19.3 (PDIP|16)
    Bits (#)8
    Digital input leakage (Max (uA)5
    ESD CDM (kV)0.75
    ESD HBM (kV)2
        Konfigurasi :






            2) Decoder (74LS138)


        Spesifikasi :
  • Designed specifically for high speed
  • Incorporates three enable pins to simplify cascading
  • De-multiplexing capability
  • Schottky clamped for high performance
  • ESD protection
  • Balanced propagation delays
  • Inputs accept voltages higher than VCC
  • Supply voltage: 1.0V to 5.5V
  • Typical propagation delay: 21nS
  • Low power consumption: 32mW
  • Operating temperature: -40ºC to +125ºC

        Konfigurasi :





Pin

Name

Description

1

A

Address input pin

2

B

Address input pin

3

C

Address input pin

4

G2A

Enable input (active LOW)

5

G2B

Enable input (active LOW)

6

G1

Enable input (active HIGH)

7

Y7

Output pin 7

8

GND

Ground

9

Y6

Output pin 6

10

Y5

Output pin 5

11

Y4

Output pin 4

12

Y3

Output pin 3

13

Y2

Output pin 2

14

Y1

Output pin 1

15

Y0

Output pin 0

16

VCC

Power supply pin


          
            3) Logicstate



Adalah sebuah penanda, digunakan untuk menset input digital dari sebuah rangkaian maupun sistem digital


3.DASAR TEORI[KEMBALI]  

    
1. Encoder (74LS1471)

Encoder adalah kebalikan dari decoder, encoder 10 line (desimal) ke BCD 74147 adalah sebuah chip IC yang berfungsi untuk mengokdekan 10 line jalur input (desimal) menjadi data dalam bentuk BCD (Binary Coded decimal). IC encoder 74147 merupakan encoder data desimal menjadi data BCD dengan input aktif LOW dan output 4 bit BCD aktif LOW. Encoder desimal ke BCD ini sering kita perlukan pada saat perancangan suatu perangkat digital dan kita mengalami kekurangan port atau jalut untuk input saklarnya. IC encoder 74147 merupakan IC dalam keluarga TTL yang bekerja dengan tegangan sumber + 5 volt DC. Konfigurasi pin dan tabel kebenaran dari encoder TTL 10 line (desimal) ke BCD IC 74147 dapat dilihat pada gambar berikut. Konfigurasi Pin Dan Tabel Kebenaran Encoder 74147


2. Decoder 4511














Dekoder BCD ke penampil 7 segmen di pasaran dapat berasal dari keluarga IC TTL dan IC digital CMOS, salah satu contoh dekoder BCD ke 7 segmen dari keluarga IC digital CMOS adalah tipe 4511. Fungsi dari dekoder BCD ke 7 penampil 7 segmen ini adalah untuk mengubah data digital dalam format BCD untuk ditampilkan dalam format angka desimal secara visual. Keluaran sistem digital pada umumnya berupa kode BCD, agar dapat menampilkan nilai kode biner tersebut ke dalam tampilan desimal maka diperlukan dekoder BCD ke tujuh segmen untuk menyalakan masing-masing segmen pada penampil.
 IC dekoder BCD ke penampil 7 segmen tipe 4511 memiliki beberapa bagian internal dengan bentuk diagram blok fungsionalnya ditunjukan pada gambar berikut :

Gambar Diagram Blok Fungsional IC 4511

Pada dekoder 4511 dilengkapi dengan fasilitas Lamp Test, Blanking Input, dan Enable Latch () yang fungsinya adalah sebagai berikut. 
1) Lamp Test, berfungsi untuk menyalakan semua peraga tujuh segmen tanpa terpengaruh oleh perubahan data masukan saat pada terminal Lamp Test () diberikan logika rendah (logika 0). 
2) Blanking Input, berfungsi untuk memadamkan semua peraga tujuh segmen tanpa terpengaruh data masukan saat pada terminal Blanking Input () diberikan logika rendah (logika 0). 
3) Enable Latch, berfungsi untuk menahan tampilan peraga tujuh segmen saat pada terminal Enable Latch () diberikan logika rendah (logika 0) walaupun terjadi perubahan data masukan.

 Dekoder 4511 adalah dekoder BCD ke penampil tujuh segmen katoda bersama yang dapat memberikan bentuk tampilan pada peraga tujuh segmen sesuai dengan data BCD 4-bit pada terminal data masukan. Bentuk tampilan yang dapat dihasilkan dari dekoder BCD ke tujuh segmen 4511 ditunjukan pada gambar berikut. Gambar Bentuk Tampilan Peraga Tujuh Segmen Dengan Dekoder 4511


3. Gerbang NOT

Gerbang NOT sering juga disebut sebagai rangkaian inventer (pembalik). Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan. Simbol logika untuk pembalik (inverter, rangkaian NOT) diperlihatkan pada gambar berikut
Simbol Logika Gerbang NOT
Simbol Logika Gerbang NOT

Alternatif-Simbol-Logika Gerbang NOT
Alternatif Simbol Logika Gerbang NOT

Bila kita memasukkan pada masukan A suatu logis 1 maka akan kita peroleh logis yang berlawanan atau suatu logis 0 pada keluaran Y. Dapat kita katakan bahwa pembalik mengkomplemenkan atau membalik masukan. erikut tabel kebenaran untuk menjelaskan gerbang NOT
Tabel kebenaran Gerbang NOT
Tabel kebenaran Gerbang NOT
Tabel kebenaran Gerbang NOT
Perhatikan bila tegangan pada masukan adalah rendah, maka keluarannya adalah tinggi sebaliknya apabilah masukannya tinggi maka keluarannya adalah rendah. Seperti yang telah dijelaskan , keluaran selalu berlawanan dengan masukan. Tabel kebenaran tersebut juga memberikan karakteristik pembalik dari bentuk biner 0 dan 1.

4. Logicstate






Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.  

Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :

  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0

 7 jenis gerbang logika :

  1. Gerbang AND : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 1.
  2. Gerbang OR  : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 0.
  3. Gerbang NOT : Fungsi Gerbang NOT adalah sebagai Inverter (pembalik). Nilai output akan berlawanan dengan inputnya.
  4. Gerbang NAND : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 0.
  5. Gerbang NOR : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 1, maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 1.
  6. Gerbang XOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 1. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 0.
  7. Gerbang XNOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 0. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 1. 
5. 7 Segment Anoda 







Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.

Supaya memudahkan penggunaannnya biasanya memakai sebuah sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan. Bentuk tampilan modern disusun sebagai metode 7 bagian atau dot matriks. Jenis tersebut sama dengan namanya, menggunakan sistem tujuh batang led yang dilapis membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf yang dilihatkan dalam gambar itu ditetapkan untuk menandai bagian-bagian tersebut.

Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi). Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 bagian, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder tersebut terbentuk  dari pintu-pintu akal yang masukannya berbetuk digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.

Tabel Pengaktifan Seven Segment



 

4.PERCOBAAN[KEMBALI]  

GAMBAR RANGKAIAN

 

PRINSIP KERJA RANGKAIAN
Pada rangkaian terlihat bahwa pada bagian kiri itu merupakan encoder dengan tipe 74LS147, dimana untuk karakteristik dari encodernya sendiri adalah akan aktif di posisi low dan ouput yang dihasilkan pun berada pada kondisi low. Yang diinginkan adalah aktif low maka logiscstate langsung dihubungkan ke IC dan nantinya output akan bernilai sama dengan input 1, sehingga keluarannya berupa aktif low (0). Kemudian, untuk prinsip dari decoder sendiri, dimana tipenya adalah 4511 dimana karakteristiknya sendiri adalah akan aktif di kondisi low. Karena kita menginginkannya aktif di kondisi low, langsung dihubungkan ke IC, sehingga output yang dihasilkan berada pada aktif low (0).

 
Prosedur percobaan:
 
    1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan

    2. Disarankan agar membaca datasheet setiap komponen

    3. Cari kompnen yang diperlukan di library proteus

    4. Pasang dan simulasikan rangkaian tersebut

6.VIDEO[KEMBALI] 

7.DOWNLOAD FILE[KEMBALI]

HTML File                                                     DOWNLOAD 

File Rangkaian                                              DOWNLOAD

Link Video                                                      DOWNLOAD

Datasheet  74LS148                                      DOWNLOAD

Datasheet 74LS138                                         DOWNLOAD

[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK  MATA KULIAH KIMIA  2020 OLEH: Daffa Erdinsyah Putra 2010953030 Dosen Pengampu: Darw...